Rabu, 22 Januari 2020

SALSABILA (Akses Meraih Surga)


Oleh : M. Khaliq Shalha

Salsabila adalah mata air surga. Jika dibedah, Salsabila merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua komponen: sal = tanyalah, sabila = jalan. Tanyalah jalan atau carilah jalan. Maksudnya, carilah jalanmu ke surga dengan cara melakukan perbuatan baik.

Usaha terus menerus mencari jalan kebenaran dapat dikatakan menempuh Jalan Allah (Sabilillah). Wujud nyata dalam usaha menempuh jalan itu adanya kualitas kesungguhan berusaha dalam beberapa aspeknya.

Dalam bahasa Arab disebut jahada sehingga melahirkan sikap hidup jihad dalam dimensinya yang lebih fisik, ijtihad dalam dimensinya yang intelektual, dan mujahadah dalam dimensinya yang lebih spiritual.

Bagian pertama banyak ditempuh oleh pahlawan dalam arti luas, termasuk para petani, pejuang ekonomi dan lainnya. Bagian kedua oleh para pemikir baik bidang fiqih atau tasawuf. Dan, bagian ketiga oleh kaum sufi.

Jalan Allah yang harus ditempuh melalu ketiga fase itu juga disebut al-shirath al-mustaqim (jalan lurus). Kata ulama tafsir Indonesia, Prof. M. Quraish Shihab, al-shirath al-mustaqim bermakna jalan lurus yang lebar.

Maka, para penempuh jalan lurus ini yang melewati akses bagian kanan tidak berhak sama sekali menyikut sesamanya yang menempuh akses bagian kiri yang pada hakikatnya sama-sama ber-salsabila: menempuh jalan untuk mencapai kebenaran dan kebaikan.

Hak serta kewajiban kita adalah fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam melakukan beragam kebaikan untuk mencapai ridha-Nya.

Wallah a'lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar