Rabu, 03 Desember 2014

BUTUH MENGOLAH FISIK DAN PSIKIS



 M. Khaliq Shalha

Manusia butuh mencairkan dan menyegarkan unsur dirinya, baik fisik atau psikis sehingga meraih kesehatan dan kebahagiaan. Sehat jasmani dan rohani, perasaan menjadi lega dan bahagia.
Mengolah fisik namanya olahraga dengan ragam bentuknya seperti lari pagi dan lainnya. Bagi para petani, olahraga tidak membutuhkan jadwal dan gerakan khusus karena setiap harinya waktu mereka banyak tersita dengan mengolah lahan pertanian. Secara otomatis mereka berolahraga dengan jam terbang tinggi. Dampak positifnya, rata-rata para petani sehat.
Mengolah psikis berupa olahpikir dengan membaca, menulis, diskusi dan lainnya. Olahpikir dengan rutin, misalnya dengan menulis akan menghasilkan banyak karya yang bisa berguna sepanjang masa sekalipun orang yang bersangkutan telah tiada. Suatu kebanggaan tersendiri. Salah satu contoh, ulama terkemuka Imam Ghazali dan Imam Nawawi al-Banteni al-Jawi. Keduanya sebagai penulis produktif di masanya yang karyanya masih tetap bisa dikonsumsi sampai saat ini. Demikian juga, banyak penulis produktif di era setalahnya sampai sekarang. Itu semua lantaran mereka bisa memaksimalkan olehpikir. Manfaatnya bisa dirasakan juga oleh orang lain.
Sedangkan olahhati bisa dilakukan dengan cara mengerjakan ibadah khusyuk; memaknai dan menjiwai terhadap ibadah yang dikerjakan, bukan sekadar terselenggaranya formalitas tapi dengan target utama sebuah kualitas. Gabungan olahpikir-hati misalnya berupa tafakur tentang hal diri dan jagat raya. Dengan cara ini akan sangat nampak kebenaran Tuhan lewat ciptaan-Nya yang penuh eksotis sehingga memantik menjadi manusia yang bersyukur.
Jangan biarkan unsur diri mampet tak produktif karena tidak terolah. Menterlantarkan unsur itu bagai membiarkan lahan pertanian tak tergarap hingga bisa terjadi krisis pangan. Kesengsaraan yang akan diraup.

*****

Sumenep, 3  Desember 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar