Minggu, 23 Juni 2019

MENCOBA RESEP LELUHUR

Oleh: M. Khaliq Shalha

Resep leluhur tentang kesehatan sudah teruji dari masa ke masa. Resep yang muncul sebagai hasil riset begitu lama prosesnya dengan cara menyatu dengan alam lalu diwariskan secara turun-temurun.

Setiap kebutuhan manusia pada masanya selalu saja tersedia di alam, termasuk dalam hal pemulihan kesehatan.

Generasi sekarang selayaknya rajin mencari info kesehatan ala leluhur kita yang sepertinya nyaris terkubur oleh penemuan baru yang rentan efek samping.

Saya sempat nguping tentang resep mengatasi gangguan lambung (mag) yang membuat tidak enak makan hingga makanan tertolak oleh selera di bibir saja dan ditambah rasa perih dalam tubuh tak kepalang, kadang sampai merengek menahannya.

Berawal dari telat makan karena kesibukan sehingga pencernaan terganggu, akhirnya merugikan kesehatan. Itulah yang dialami saya. Untuk bisa mengembalikan kesehatan ke khittah (pengaturan awal), saya coba ramuan ala leluhur.

Untuk mengatasi gangguan lambung, menurut leluhur, cukup mudah. Rebuslah dengan air secukupnya temulawak (saudaranya temuireng, sepupunya kunyit) yang sudah diiris halus, lalu minumlah airnya. Kalau bulan puasa minimal tiga kali semalam: waktu berbuka, setelah tarawih dan sahur).

Insya Allah, secara perlahan gangguan lambung akan hilang. Nafsu makan mulai bersemi kembali dan badan terasa segar bugar.

Jamu itu memang pahit, tak seenak minum sprite, tapi nyatanya jamu itu nyegerin.

Begitulah khotbah jamu yang dapat saya sampaikan pada Jumat ini. Semoga berguna. Dan, buat almarhum leluhur kita, Al-Fatihah.

Wallah a'lam.

Sumenep, 23 Juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar