Selasa, 07 Mei 2019

KENDURI SEBAGAI PEMANASAN MENGHADAPI RAMADHAN

M. Khaliq Shalha
Foto sekadar ilustrasi, pemanis tampilan. Dikopi dari NU Online
Malam puasa pertama tahun ini, 1440 H/2019 M saya ada di rantau, Keting, Jombang, Jember untuk silaturrahmi. Saya memotret geliat keberislaman masyarakat di daerah yang saya kunjungi ini menunjukkan progresnya melebihi daerah asal saya.

Sudah menjadi tradisi ubudiah daerah ini tiap mengawali bulan Ramadhan masyarakat berbondong-bondong pergi ke pusat ibadah, yaitu masjid, mushalla (surai/langgar) dengan membawa sedekah berupa seperangkat nasi selengkapnya untuk saling berbagi antar sesama. Terjadilah barter makanan karena semuanya membawa sedekah. Acara seperti ini mereka menyebutnya "kenduri".

Pada acara kendurian ini, di samping membawa sedekah, diisi pula dengan taushiyah singkat tentang persiapan puasa dan pembacaan tahlil bersama yang pahalanya untuk almarhum almarhumah mereka, sebagaimana lazimnya tradisi NU. Itulah ciri anak saleh.

Kenduri ini saya memaknai sebagai pemanasan (simulasi) mental menyambut bulan puasa Ramadhan agar umat Islam setempat benar-benar siap mendirikan ibadah Ramadhan hingga mencapai esensi puasa, yaitu la'allakum tattaqun; memperoleh prestasi takwa.

Wallah a'lam.

Jember, 7 Mei 2019 M/2 Ramadhan 1440 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar