Sabtu, 18 Mei 2019

MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH DENGAN MEMANUSIAKAN MANUSIA

M. Khaliq Shalha

Dari waktu ke waktu terkadang terdengar konflik yang merugikan sesama, khususnya orang-orang yang lebih lemah. Konfik itu muncul, salah satu pemicunya, karena perbedaan pemahaman terhadap persoalan keagamaan. Orang tega mengucilkan sesamanya dengan mengatasnamakan membela agama, membela Tuhan.

Apakah Tuhan perlu pembelaan dari manusia? Kata Gus Dur, "Tuhan tak perlu dibela." Allah Maha Sempurna dan Kuasa. Justru yang memerlukan pembelaan adalah manusia untuk senantiasa bisa hidup aman dan nyaman.

Adalah kewajiban manusia untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Sejatinya manusia semakin dekat dengan Tuhannya, semakin baik pula hubungan dengan sesamanya. Bukan malah sebaliknya. Jika terjadi sebaliknya, berarti ada yang konslet dalam diri manusia itu.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua perkara yang tak tertandingi keutamaannya, yaitu iman kepada Allah dan bermanfaat kepada orang-orang Islam." Dalam hadits lain dikatakan, "Barang siapa di pagi hari tidak punya maksud untuk menzalimi seseorang, Allah akan mengampuni dosa yang telah diperbuatnya. Barang siapa di pagi hari berniat menolong orang yang terzalimi dan mau memenuhi kebutuhan muslim lainnya, maka ia memperoleh pahala bagai pahalanya haji mabrur."

Dari saking pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Allah menyandingkan keimanan kepada-Nya dengan berbuat baik kepada sesamanya. Bahkan dalam hadits lain dikatakan bahwa iman seseorang tidak sempurna sehingga ia mencintai saudaranya seperti halnya mencintai diri sendiri.

Jadi, indikasi kesalehan seseorang bisa dilihat dari bakti sosialnya. Jika dalam kesehariannya senantiasa menebar manfaat dengan sesamanya, berarti ia dekat dengan Tuhannya. Tapi bila kesehariannya membuat orang lain tidak aman dan tidak nyaman dengan ucapan dan perbuatannya, berarti ia sedang jauh dari Tuhannya meskipun sering kali ia mengumbar kata-kata membela agama.

Wallah a'lam.

Sumenep, 18 Mei 2019 M/13 Ramadhan 1440 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar