Senin, 29 Juli 2019

ALA BISA KARENA MEMAKSA

Setiap manusia terlahir dengan membawa benih bakat masing-masing. Benih bisa tumbuh dan berkembang lewat proses alamiah. Baik tidaknya pertumbuhan dan perkembangan kemampuan seseorang sangat ditentukan oleh proses yang dilalui. Tidak ada seseorang secara tiba-tiba menjadi hebat di bidangnya.

Sebuah tamsil, kupu-kupu yang indah disenangi banyak orang. Ia sudah melalui tahapan panjang untuk aktualisasi diri. Dari ulat, kepompong lalu menjadi kupu-kupu.

Dalam berproses akan bisa berjalan lancar apabila bisa melepaskan selimut kemalasan. Sifat malas memiliki energi yang cukup kuat. Banyak orang gagal atau kinerjanya kurang produktif karena tidak mampu menyingkirkan monopoli rasa malas. Malas memang mengasyikkan dalam waktu sesaat. Tapi akan mewariskan penyesalan berkepanjangan di kemudian hari. Beruntunglah orang yang bisa menaklukkan rasa malas.

Pada waktu saya sekolah di tingkat dasar, saya pernah mengajukan pertanyaan kepada guru tentang bagaimana caranya untuk bisa menguasai disiplin ilmu. Saya kala itu pengagum semua guru yang hebat di bidangnya. Kok bisa? Jawaban beliau simpel, hanya satu kata, "memaksa."

M. Khaliq Shalha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar